Monday, May 15, 2017

Teknologi MotoGp (VVA) dimotor Yamaha terbaru 2017

Teknologi MotoGp (VVA) dimotor Yamaha terbaru 2017

r15 2017


Teknologi VVA ( Variable Valve Actuation)
Yamaha Tidak ingin ikut ikutan jenis mekanisme katup DOHC melain kan menciptakan sendiri Sistem Buka tutup katupyang bisa membuat mesin Bisa diajak Irit namun Juga Bisa dibawa kencang. tentu ini adalah sebuah Kontradiksi yang sudah menjadi kendala industri otomotif  berpuluh puluh tahun lamanya. Motor kencang mana bisa irit, kalo irit mana bisa kencang itu yang terpikir oleh orang, tetapi Filosofi ini Yamaha bisa tepis dan membuat filosofi yang bisa dipakai adalah ” menempatkan fungsi mesin pada kebutuhanya ” ditempatkan pada mode irit saat butuh irit, ditempatkan pada posisi performance kalo lagi butuh kencang itu yang mendasari Yamaha Menciptakan VVA pada motor terbarunya.
Berikut Produk Yamaha Indonesia Yang Memakai Teknologi VVA ini:
1.R 15 2017
2.ViXion R 2017
3.Aerox 155 2017
4.Nmax 150 2017
5.Xmax 250 2017
Saat Yamaha membuat YMJET FI Yamaha kalo mau irit, udara dialirkan melalui secondary air passage, Kalo lagi butuh kencang udara dari trotel body dialirkan ke uang bakar melalui main passage yang lebih besar sehingga performa bisa di naik, Nah Produk terbaru Yamaha saat ini VVA bisa diartikan menggatikan YMJET FI .
vva yamaha
Arti Dari VVA sendiri, memberikan variasi kepada aktualisasi bukaan Katup, jadi bukaan katup bisa kecil atau bisa besar. Intake dan exhaus terdapat masing masing mempunyai dua Katup (NMAX,AEROX, R15 R total Pakai 4 Klep ). Namun setiap katupnya disatukan gerakannya oleh satu camshaft Profile.pada VVA ada tiga Profile camshaft yakni Dua untuk INTAKE ( low speed-hi speed ) , satu untuk EXHAUS . . . AREA VVA hanya di Katup INTAKE.

Cara kerjanya VVA pada Yamaha yaitu Saat RPM rendah ( dibawah 6000 rpm ) Pin belum terkancing sehingga Valve Intake hanya akan bekerja buka tutup klep berdasarkan “lift” dari Low Lift RRA , Bukaan Katup  Kecil, pembakaran hanya disuply oleh campuran udara-bbm yang kecil which is Ngejar irit. 

Saat di Mode ini Hi Lift RRA juga bergerak naik turun, namun ” Ngambang” dan tidak berefek pada gerakan Bukaan Katup selanjutnya pada Saat RPM diatas 6000 maka Selenoid akan ” menonjok ” Sincronizing PIN ke dalam sehingga Low Lift RRA akan “bersatu” dengan Hi Lift RRA. Ini membuat Gerakan Katup menjadi lebih besar, bukaan katup lebih lebar, asupan campuran Udara-BBM lebih kaya dan Performance maksimal bisa diperoleh. profil kem dari Hi Lift RRA punya “bukit” yang lebih tinggi dari “bukit” profil kem Low Lift RRA, maka gerakan Low Lift RRA akan “melayang”/ Tidak Nyangkutl. jadi gerakan Katup hanya dipengaruhi Hi Lift RRA
Jadi teknologi VVA Yamaha , membuat mesin irit dan bertenaga , berkendara di bawah 6000 rpm atau saat bukaan katup kecil dan  mau kencang tingal Buka Gas, dan Hi-Lift RRA akan membuka katup lebih besar sehingga power lebih diraih.

Teknologi MotoGp (VVA) dimotor Yamaha terbaru 2017 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: blogger

0 comments:

Post a Comment