Tips Beli Gadget Baru Jelang Lebaran
Jakarta - Saat menjelang dan selama Lebaran, penjualan smartphone di Indonesia dari berbagai merek biasanya naik antara 40%-100%. Kenaikan terbesar biasanya pada smartphone berharga Rp 1 juta Rp 2 juta dan sekarang ini, kemungkinan merambah smartphone dengan harga Rp 3 juta bahkan lebih. Kenaikan ini tentu dipicu terutama karena penerimaan THR, dan saat Lebaran, banyak orang lebih 'royal' membelanjakan uang.
Para vendor biasanya memberikan promosi khusus saat menjelang dan selama Lebaran untuk bisa mengoptimalkan jumlah penjualan. Selain diskon, banyak bonus juga ditawarkan. Jadi saat menjelang dan selama Lebaran, memang waktu yang cocok untuk membeli smartphone atau gadget baru.
Apakah yang harus diperhatikan saat membeli gadget baru selama musim belanja ini?
1.Tentukan Pilihan
Yakinkan untuk menentukan smartphone apa yang akan kita beli. Sedikit Googling akan memberikan kita pandangan tentang smartphone yang kita butuhkan, bisa dari segi spesifikasi, fitur, jaminan purna jual, harga jual kembali, kepercayaan terhadap merek/brand , dan sebagainya.
Bacalah beberapa review atau tonton melalui Youtube dari beberapa narasumber atau reviewer untuk mendapatkan gambaran yang lebih komplit dari smartphone incaran kita.
Setelah kita memiliki kepastian, jika memungkinkan datangi lokasi di mana device yang kita pilih memiliki unit demo, coba dengan seksama, apakah sesuai dengan harapan kita.
Para SPG di mall sangat terlatih untuk membelokkan pilihan kita menjadi memilih smartphone yang mereka tawarkan, pengetahuan kita hasil Googling tadi menentukan apakah kita akan tetap percaya dengan pilihan kita di awal, atau akan terkesima dengan penjelasan SPG dan beralih.
Saat kita malah menjadi bingung, jangan memutuskan saat itu juga untuk membeli, mencari informasi lebih banyak akan mematangkan pilihan kita.
Setiap orang memiliki pilihan dan kebutuhannya sendiri, sebuah tipe atau brand smartphone yang menurut rekan Anda terbaik untuk mereka, belum tentu terbaik untuk kita. Ini perlunya kita mendapat informasi yang lebih utuh.
Biasanya setiap orang sebenarnya sudah memiliki pilihannya sendiri, misalnya berkaitan dengan tipe smartphone tertentu bahkan brand tertentu, tetapi saran rekan, saudara, reviewer, bahkan bujukan SPG seringkali membelokkan pilihannya.
Cobalah tetap bertahan dengan pilihan kita, karena smartphone ini device yang seringkali personal, seringkali pertimbangannya bukan melulu teknologi dan teknis, tetapi mungkin hal yang lain, misalnya desain, kepercayaan brand, bahkan sekedar warna atau prestise. Membeli smartphone sesuai dengan yang kita harapkan, biasanya lebih memberi kepuasan.
Kalau ini bukan smartphone pertama kita, usahakan lah untuk naik 'kelas', jika smartphone yang akan kita beli ternyata tidak lumayan lebih banyak baiknya dibanding smartphone kita yang sekarang, usahakan mencari smartphone yang lain yang memiliki kriteria yang lebih baik.
2.Harga
Saat momen Lebaran, banyak promo dilakukan baik oleh vendor atau toko. Sekarang ini mudah untuk kita mengecek harga, terutama lewat online store. Setidaknya jika kita akan membeli secara offline dengan mendatangi toko, pastikan kita sudah punya patokan harga.
Tidak selalu harga yang paling murah adalah harga yang paling baik, karena biasanya banyak promo diberikan dalam bentuk bundle, misalnya mendapat banyak bonus. Cek bonus yang disertakan apakah betul nilainya sesuai dengan yang sering dikatakan pemberi bonus. Kemudian pastikan apakah kita membutuhkan bonus tersebut. Banyak bonus seperti bundling dengan kartu SIM yang memberikan benefit data, hanya diberi gambaran besarnya paket data yang bisa didapat.
Pastikan embel-embel ini apakah mengharuskan syarat tertentu, misalnya mengisi pulsa secara berjangka. Juga pastikan operator yang disertakan apakah koneksinya bagus di tempat kita, jika tidak, lupakan saja daripada tidak bisa terpakai. Bonus lain seperti casing, screen protector, aplikasi, bahkan gimmick yang belum tentu kita butuhkan banyak menggoda saat momen seperti ini. Pastikan kualitasnya bonus tersebut apakah baik.
Jika tidak baik dan berguna abaikan saja. Perhatikan juga promo-promo online store sebagai perbandingan benefit yang bisa kita terima, karena sekarang ini membandingkan sudah sangat mudah, tetapi jangan lupakan ongkos kirim. Kadang harga lebih murah bisa saja penjualnya dari daerah yang jauh dengan kita sehingga cukup mahal di ongkos kirim. Banyak online store juga menawarkan gratis ongkos kirim termasuk kemudahan komplain jika barang tidak sesuai, ini perlu dipertimbangkan.
Tidak semua orang punya bobot yang sama menilai sebuah perangkat, misalnya ada orang yang merasa membeli smartphone di atas 5 juta rupiah sudah terlalu mahal untuk sebuah smartphone, dan ada yang merasa saking bergunanya smartphone untuk mereka, harga di atas belasan bahkan puluhan juta juga tidak masalah.
Tentukan bobot penilaian kita di area yang mana. Saat jatah THR kita untuk membeli smartphone ternyata tidak bisa membeli yang lebih baik dari smartphone kita sekarang, coba cari cara untuk membeli yang lebih baik, apakah lewat cicilan yang tidak memberatkan keuangan kita, atau lewat penawaran operator yang seringkali men-subsidi lewat penggunaan pulsa.
Terkadang di forum-forum atau mailing list komunitas gadget, bahkan media sosial, banyak disediakan tempat untuk berjualan gadget. Sering ada dari mereka yang menerima hadiah atau tidak jadi memakainya sesudah membeli, dan menjualnya lagi dengan harga lebih miring. Jika kita punya banyak waktu, coba bergabung dengan komunitas-komunitas semacam ini.
3.Spesifikasi bukan segalanya
Sekarang ini pilihan smartphone semakin banyak dan beragam, dengan rentang harga yang besar. Banyak orang terbentuk pemikirannya saat memilih smartphone berdasarkan spesifikasi. Sebenarnya untuk mengerti spesifikasi ini tidak mudah, dan banyak dari kita yang hanya tahu kulit luarnya saja, bahkan terbentuk banyak kesalahan persepsi, seperti megapixel kamera lebih besar tentu lebih baik, lebih banyak core prosesor tentu lebih cepat, RAM lebih besar tentu lebih bagus, baterai lebih besar tentu lebih tahan lama, dan lain-lain.
Bahkan sebagian kita juga memilih berdasarkan hasil nilai benchmark. Saat THR kita besar dan bisa membeli smartphone-smartphone high-end terbaik saat ini, tentu saja ini pilihan mudah, yang memang biasanya smartphone tersebut sudah lengkap dan top dari sisi spesifikasi hingga fitur.
Smartphone sekarang ini sudah berkembang bukan lagi sebatas kegunaan utamanya, tetapi sudah merambah fungsi-fungsi yang lain. Misalnya menonton atau bermain game bukan lagi hanya 2 dimensi di layar, tetapi bisa merasakan sensasi 3 dimensi dengan VR (Virtual Reality).
Ada smartphone yang bisa memiliki fungsi lain saat menggunakan aksesoris tambahan, misal menjadi proyektor untuk presentasi, device multimedia yang lebih bertenaga, bahkan menjadi tablet atau sebuah desktop PC. Fitur dan ekosistem ini jika memang kita butuhkan bisa dipertimbangkan, selain mengacu dari sekadar spesifikasi.
Tidak semua dari kita membutuhkan kinerja smartphone yang sangat cepat. Mungkin kita bekerja di lapangan yang lebih mementingkan smartphone dengan daya tahan baterai yang baik, maka pilihannya bisa beralih kepada smartphone dengan kecepatan prosesor bukan yang paling tinggi, tetapi memiliki efisiensi dan daya baterai yang sangat baik.
Mungkin pekerjaan kita di outdoor membutuhkan smartphone yang bisa tetap digunakan saat hujan, lebih tahan banting, atau tidak rusak saat tercebur, maka smartphone dengan kemampuan tahan air bisa menjadi pertimbangan utama.
Sampai saat ini, sulit mendapatkan smartphone dengan semua kemampuan dan fitur yang kita impikan, jadi ada baiknya kita memberi prioritas saat membeli smartphone. Misalnya kita orang yang sangat lekat dengan smartphone, berjam-jam setiap hari menatap layar. Smartphone dengan kualitas layar dan resolusi yang cukup bisa menjadi pertimbangan.
Sekarang ini bahkan ada smartphone yang mampu menampilkan film-film dengan resolusi 4K dan HDR dengan sangat baik. Bisa saja kita mau mulai merintis hobi atau karir baru, misal menjadi vlogger atau blogger dengan bantuan smartphone, maka pertimbangan utamanya adalah kemampuan kamera, kestabilan video, dan perekaman suara.
Jadi smartphone bukan melulu mengenai spesifikasi, pilih dengan prioritas yang bisa memenuhkan kebutuhan utama kita.
4.Garansi
Saat ini di negara kita masih banyak juga beredar smartphone atau gadget bukan bergaransi resmi. Suburnya situs penjualan online juga memacu tingginya penjualan gadget dengan garansi seadanya. Selain tidak memiliki izin yang resmi atau membayar pajak yang benar, smartphone yang beredar seringkali tidak siap benar-benar digunakan di Indonesia.
Salah satu persyaratan smartphone resmi adalah sertifikasi postel, sertifikat ini memastikan smartphone yang dijual di pasar Indonesia sudah sesuai dan optimal dengan frekuensi operator di negara kita. Makanya kita sering mendengar keluhan konsumen saat membeli smartphone garansi non resmi yang tidak bisa menerima sinyal 4G LTE, atau sinyalnya mudah terganggu.
Ini bisa disebabkan karena perangkatnya baik dari sisi hardware maupun software tidak dipersiapkan untuk dijalankan di negara kita. Semakin lama konsumen kita semakin cerdas, kalau dulu hanya mementingkan harga, tetapi sekarang sudah banyak yang lebih mengerti pentingnya layanan purna jual atau service center.
Semakin kita cukup lama menggunakan smartphone tanpa berganti, seharusnya kita lebih lagi memperhatikan hal ini, karena tidak semua brand atau merek memiliki standar service yang sama. Ada yang sanggup memberikan layanan service dalam hitungan jam atau hari, ada yang berbulan-bulan belum kelar.
Banyak diantara kita yang hanya memiliki satu smartphone, sehingga ketika harus menunggu lama saat service, akan terasa sangat berat. Untuk mereka yang sering berganti smartphone tetapi tidak mau mengeluarkan banyak biaya, perhatikan juga harga jual kembali.
Tidak bisa disangkal, tingkat kepopuleran brand dan tipe smartphone sering menentukan harga jual kembali. Jika smartphone barunya harganya cepat turun, berarti smartphone bekasnya akan lebih jauh lagi turun nilainya.
5.Alternatif Gadget
Gadget bukan sekedar smartphone saja. Mungkin saja setelah setiap tahun saat Lebaran kita berganti smartphone, saat ini kita bisa menggunakan THR untuk device lain. Ada banyak device menarik sekarang ini yang mungkin bisa memenuhi kebutuhan kita, baik untuk hiburan dan pekerjaan, diantaranya:
-Tablet sekarang ini memang tidak terlalu populer seperti awal, tetapi layarnya yang besar seringkali pilihan yang lebih nyaman untuk multimedia, termasuk untuk browsing, membaca komik atau surat kabar.
Untuk keperluan aplikasi office, ukuran layar tablet yang besar juga lebih menyenangkan untuk digunakan. Dilengkapi dengan keyboard, seringkali tablet ini menjadi pilihan lain pengganti laptop.
-Smartwatch menjadi pilihan lain sebagai pelengkap smartphone. Ada banyak pilihan apakah smartwatch lebih dititikberatkan untuk membantu kita bergerak dan berolahraga, ada yang lebih komplit hingga bisa menerima notifikasi, membalasnya langsung, bahkan berbicara lewat jam tangan seperti yang dulu hanya bisa dilakukan oleh agen rahasia di film-film.
Smartwatch juga bisa berganti-ganti tampilan muka jam dengan mudah sehingga tidak membosankan. Smartphone yang bisa menampilkan notifikasi, membantu kita untuk tidak terlalu sering mengeluarkan smartphone, dan berguna saat mengemudi untuk mengurangi distraksi.
-Kamera 360 dan Drone sekarang melengkapi kepopuleran action cam yang selama ini sudah lebih dahulu dikenal. Kamera 360 dengan sekali menekan tombol shutter bisa menangkap 360 derajat foto, dari kaki kita hingga langit di atas, dari pemandangan di depan kita hingga di belakang kepala.
Sekarang foto dan video 360 sedang populer dan sudah mendapat tempat di media sosial untuk menampilkannya, misalnya di Facebook dan Youtube. Hasilnya jika kita pergi liburan dan meng-capture dengan kamera 360, teman dan mereka yang menyaksikan bisa melihat lebih lengkap suasana dimana kita berada.
Dengan bantuan VR, penonton bisa turut merasakan seperti berada di lokasi yang sama. Kamera 360 ini mudah diremote dari smartphone, dan sekarang sudah bisa ditampilkan secara live.
Sekarang menjadi lebih populer, untuk 'memandang' dari arah yang berbeda, terutama dari ketinggian. Kemampuannya semakin baik, dan ukurannya juga semakin kecil. Selain bisa dikendalikan lewat remote control, kebanyakan drone bisa dikendalikan dari smartphone, dan bisa cukup pintar untuk mengikuti gerakan kita.
Drone juga banyak memiliki kamera yang baik dan stabil untuk membuat konten, sehingga banyak digunakan sekarang ini bukan hanya untuk hobby tetapi bisa bernilai komersial.(rns/rns)
0 comments:
Post a Comment